Atasan memegang peran kunci dalam perjalanan karir Anda di perusahaan. Oleh karena itu, menerapkan beberapa pedoman ini dapat membantu meningkatkan keberhasilan karir Anda.
Suasana kerja yang kondusif merupakan harapan bagi banyak pekerja, diyakini dapat meningkatkan kinerja personal. Komunikasi antar individu di tempat kerja dianggap sebagai cara untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif. Peningkatan kualitas komunikasi, baik antar rekan sejawat maupun atasan, memiliki potensi untuk mendukung kinerja perusahaan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa pedoman untuk membangun komunikasi yang efektif dengan atasan:
Berikut 5 tips Membangun Komunikasi dengan Atasan :
1. Menjadi Pendengar yang Baik
Mendengarkan dengan penuh perhatian merupakan kunci dalam membangun komunikasi yang baik dengan atasan. Praktik ini tidak hanya membantu menghindari konflik, tetapi juga memungkinkan Anda memahami gagasan atasan secara rinci. Hindari melakukan perdebatan dan berikan perhatian sepenuhnya pada pesan yang disampaikan.
2. Memberikan Tanggapan dan Bertanya Balik
Anda diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan dan bertanya balik kepada atasan. Lakukan ini dengan bijak, sesuai dengan situasi dan pada waktu yang tepat. Saat menghadapi hal yang kurang dipahami, beranilah untuk mengajukan pertanyaan yang relevan. Hindari pertanyaan yang berlebihan atau tidak relevan.
3. Menggunakan Bahasa Tubuh yang Sopan
Komunikasi tidak verbal, seperti bahasa tubuh, memainkan peran penting dalam ekspresi komunikasi dua arah. Pastikan penggunaan bahasa tubuh Anda tetap sopan dan sesuai. Hindari gerakan tubuh yang berlebihan atau dianggap tidak pantas.
4. Tidak Bersikap Sok Tahu
Pahami bahwa komunikasi dengan atasan didasarkan pada pengetahuan yang baik. Hindari terlihat seperti Anda tahu segalanya, karena hal ini dapat menciptakan persepsi bahwa Anda bersikap sok tahu. Gunakan referensi yang baik dan berikan pandangan atau pendapat sesuai dengan konteks pembicaraan.
5. Menggunakan Bahasa Sederhana dan Mudah Dimengerti
Sederhanakan bahasa Anda untuk memastikan pemahaman yang tepat dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab. Gunakan istilah yang mudah dimengerti oleh atasan, sehingga menghindari interpretasi yang salah. Hal ini juga mempercepat pemahaman terhadap informasi yang disampaikan.
Selamat mencoba!