× Masuk






  • Fitur Premium Rp.2500
    Terbatas :
    Tentang Kami Hubungi © Copyright 2021 - 2025
  • Mengapa Gen Z Sering Dipecat? Ini Alasan Utama dan Solusinya

    INSTAN CV - Sabtu 11 Januari 2025 19:47 WIB

    Mengapa Gen Z Sering Dipecat? Ini Alasan Utama dan Solusinya

    Sumber Gambar : by INSTAN CV

    Pemberitaan mengenai pemecatan pegawai dari Generasi Z di sejumlah perusahaan Amerika Serikat belakangan ini menarik perhatian banyak pihak. Berdasarkan laporan dari Forbes dan Inc., sekitar 60% perusahaan mengaku telah memecat karyawan baru dari generasi ini.

    Penyebab Pemecatan Pegawai Gen Z

    Pemecatan ini sering kali disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kurangnya motivasi, inisiatif, dan profesionalisme. Selain itu, keterampilan organisasi dan komunikasi yang dinilai masih kurang menjadi alasan utama.

    Fenomena ini sebagian besar dipengaruhi oleh cara tumbuh kembang Generasi Z yang banyak dipengaruhi oleh masa pandemi, di mana mereka lebih terbiasa dengan komunikasi berbasis teknologi ketimbang interaksi tatap muka. Kebiasaan menggunakan pesan singkat yang dianggap kurang formal oleh generasi sebelumnya juga kerap memicu kesalahpahaman di tempat kerja.

    Gen Z bekerja di kantor dengan perangkat teknologi modern, menunjukkan tantangan adaptasi di dunia kerja
    Sumber Foto : Google

    Ekspektasi Tinggi, Pengalaman Terbatas

    Kondisi ini menjadi tantangan bagi banyak perusahaan di Amerika Serikat. Pegawai dari Generasi Z, yang sering kali memiliki ekspektasi tinggi terhadap pekerjaan, seringkali tidak memiliki pengalaman dan keterampilan interpersonal yang memadai.

    Menurut Holly Schroth, seorang dosen senior di Universitas California, hal ini sebagian besar dipengaruhi oleh prioritas mereka selama masa kuliah yang cenderung lebih berfokus pada kegiatan ekstrakurikuler. Meskipun kegiatan ini penting untuk mengembangkan keterampilan sosial, mereka kurang mendapatkan pengalaman praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja.

    Pengaruh Media Sosial Terhadap Kinerja Gen Z

    Selain itu, tekanan yang datang dari media sosial turut memengaruhi rasa percaya diri dan inisiatif para Gen Z. Ekspektasi tinggi yang berkembang melalui media sosial dan harapan masyarakat sering kali menambah kecemasan, sementara kebiasaan menggunakan media sosial secara kurang bijak dapat berdampak negatif terhadap kinerja mereka di tempat kerja.

    Peran Perusahaan dalam Mengatasi Tantangan Ini

    Perusahaan dapat mengambil peran penting dalam mengatasi masalah ini dengan pendekatan yang terstruktur dan kolaboratif. Misalnya, perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung, sehingga pegawai merasa aman untuk berkontribusi tanpa takut akan penilaian negatif. Selain itu, perusahaan juga bisa memberikan pelatihan khusus untuk pegawai baru yang berfokus pada etika kerja, keterampilan interpersonal, dan penyesuaian terhadap budaya perusahaan.

    tim perusahaan yang sedang mengadakan sesi mentoring, menggambarkan dukungan yang diberikan untuk membantu pegawai Gen Z beradaptasi
    Sumber Foto : Google

    Program Mentoring: Solusi Adaptasi Bagi Gen Z

    Program mentoring juga dapat menjadi langkah strategis yang dapat melibatkan rekan kerja dan manajer sebagai mentor. Dengan bimbingan ini, pegawai baru dari Gen Z dapat lebih mudah beradaptasi, menghadapi tantangan di tempat kerja, dan menerima umpan balik yang konstruktif untuk pengembangan diri mereka.

    Kolaborasi antara Perusahaan dan Institusi Pendidikan

    Kolaborasi antara perusahaan dan institusi pendidikan, seperti program magang di semester akhir, dapat mempersiapkan Gen Z untuk bekerja dengan kompeten. Ini juga dapat mengurangi kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri, sehingga mereka dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja.

    Meningkatkan Profesionalisme di Tempat Kerja

    Gen Z diharapkan dapat beradaptasi dan bekerja sama dengan generasi sebelumnya di tempat kerja. Untuk itu, profesionalisme perlu ditunjukkan dengan cara-cara berikut:

    • Tepat waktu dan dapat diandalkan
    • Menunjukkan sikap positif dan inisiatif
    • Menerima saran dan kritik dengan lapang dada
    • Menggunakan media sosial dengan bijak
    • Menghindari perbincangan politik yang tidak perlu

    Upaya Bersama untuk Mengatasi Tantangan Ini

    Dengan adanya upaya bersama antara perusahaan, institusi pendidikan, dan generasi Z itu sendiri, tantangan ini bisa diatasi. Kolaborasi lintas generasi yang terbuka dan lingkungan kerja yang inklusif akan menciptakan sinergi yang mendukung produktivitas, inovasi, dan mengurangi risiko pemecatan.

    Mencari pekerjaan bisa menjadi tantangan, tetapi membuat CV dan surat lamaran kerja tidak harus sulit. Jika Anda ingin memulai perjalanan karier Anda dengan langkah yang tepat, kami menawarkan pembuatan CV dan surat lamaran kerja secara gratis dan mudah.

    Tidak perlu repot atau bingung, cukup isi data diri Anda, dan biarkan kami membantu Anda membuat dokumen yang profesional dan siap kirim ke perusahaan impian Anda!

    Klik di sini untuk membuat CV dan surat lamaran kerja Anda sekarang!

    Dipublikasikan 3 minggu yang lalu
    Artikel Lainnya
    picture
    Gaya Hidup
    5 Tips untuk Menerapkan Gaya Hidup Go Green di Tempat Kerja
    31 Januari 2025

    picture
    Pekerjaan
    Mengapa Transparansi Itu Penting dalam Mengelola Anggaran Perusahaan dan Organisasi
    27 Januari 2025

    picture
    Pekerjaan
    Tren Terbaru dalam Digital Marketing di Indonesia dan Implikasinya bagi Bisnis di Jakarta
    25 Januari 2025

    picture
    Pekerjaan
    Dampak Negatif Berbagi Terlalu Banyak Informasi Pribadi di Lingkungan Kerja dan Cara Menghindarinya
    05 Februari 2025

    picture
    Pekerjaan
    Apa yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memutuskan Untuk Berhenti Kerja Tanpa Persiapan
    05 Februari 2025

    picture
    Pekerjaan
    Perbedaan Pegawai Tetap dan Pegawai Kontrak: Mana yang Lebih Menguntungkan?
    27 Januari 2025

    © 2021 - 2025 INSTAN CV All rights reserved