Hai! Ayo kita bicara soal situasi yang mungkin kamu alami di kantor. Banyak perusahaan yang kadang melakukan cara-cara halus supaya karyawannya mengundurkan diri. Mereka biasanya melakukan ini untuk menghemat uang dan menjaga nama baik perusahaan. Yang penting, kamu harus tahu apa saja tanda-tandanya.
Beban Kerja yang Tidak Masuk Akal
Kalau tiba-tiba kamu diberi banyak tugas yang sepertinya mustahil diselesaikan tepat waktu, ini bisa jadi tanda pertama. Bayangkan saja, kamu yang biasanya menangani 3 proyek, mendadak harus mengerjakan 6 proyek sekaligus dengan waktu yang sama.
Situasi ini bisa bikin kamu stres dan merasa tidak sanggup menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Apalagi kalau deadline-nya sangat mepet dan tidak masuk akal.
Pengurangan Tanggung Jawab
Kebalikannya, kalau tugas-tugas pentingmu malah diambil alih orang lain tanpa alasan yang jelas, ini juga perlu kamu waspadai. Misalnya, kamu yang biasa memimpin rapat tim, tiba-tiba tidak lagi diajak rapat sama sekali.
Hal ini bisa membuatmu merasa tidak berguna dan tidak dihargai di tempat kerja. Padahal sebelumnya kamu selalu diandalkan untuk proyek-proyek penting.

Dikucilkan di Tempat Kerja
Kalau kamu merasa teman-teman kerja mulai menjauh atau sengaja tidak mengajakmu dalam kegiatan tim, ini perlu kamu perhatikan. Misalnya, kamu tidak diundang rapat penting atau tidak diajak makan siang bareng seperti biasanya.
Situasi ini bisa membuatmu merasa kesepian dan tidak betah di kantor. Apalagi kalau sebelumnya kamu punya hubungan yang baik dengan rekan-rekan kerjamu.
Penilaian Kinerja yang Aneh
Tiba-tiba nilai kinerjamu jadi jelek tanpa penjelasan yang masuk akal? Atau kamu diberi target yang sepertinya tidak mungkin dicapai? Ini bisa jadi cara perusahaan mencari-cari alasan untuk mendorongmu keluar.
Biasanya, mereka akan memberikan penilaian buruk berkali-kali supaya ada "bukti" kalau kinerjamu memang tidak bagus.
Jadwal Kerja yang Diubah Seenaknya
Kalau jadwal kerjamu tiba-tiba diubah jadi lebih sulit, seperti shift malam terus-terusan atau jam kerja yang lebih panjang, ini juga patut dicurigai. Apalagi kalau perubahan ini hanya terjadi padamu, tidak pada rekan kerja yang lain.
Karier yang Mentok
Kalau kamu merasa tidak ada kesempatan untuk berkembang, padahal sebelumnya ada banyak peluang, ini juga bisa jadi tanda. Misalnya, usulan-usulanmu selalu ditolak atau kamu tidak pernah ditawari proyek baru yang menantang.

Apa yang Bisa Kamu Lakukan?
Kalau kamu mengalami hal-hal di atas, ini beberapa langkah yang bisa kamu ambil:
-
Catat Semuanya: Tulis semua kejadian aneh yang kamu alami. Simpan email atau pesan yang mencurigakan. Ini bisa jadi bukti kalau kamu perlu mengambil tindakan hukum.
-
Bicara Terus Terang: Sampaikan apa yang kamu rasakan ke atasan atau bagian HR. Siapa tahu ada kesalahpahaman yang bisa diselesaikan dengan baik.
-
Cari Pilihan Lain: Sebelum memutuskan untuk keluar, coba lihat apa ada kemungkinan pindah ke bagian lain di perusahaan yang sama.
-
Jaga Kesehatan: Jangan sampai stres membuatmu sakit. Tetap olahraga, makan teratur, dan istirahat cukup.
-
Cerita ke Orang Terdekat: Sharing ke keluarga atau teman dekat bisa membuatmu merasa lebih baik dan mungkin mendapat masukan yang berguna.
-
Siapkan Rencana B: Kalau memang situasinya tidak membaik, mulai perbarui CV dan jalin kontak dengan orang-orang yang mungkin bisa membantumu mendapat pekerjaan baru.
Yang terpenting, ingat bahwa kamu punya hak untuk bekerja di tempat yang nyaman dan menghargaimu. Jangan biarkan tekanan membuatmu mengambil keputusan terburu-buru.