Pertimbangkanlah baik-baik sebelum Anda memilih bekerja di kantor atau mencoba peruntungan sebagai freelancer. Saat ini, berbagai jenis pekerjaan telah muncul, memberikan opsi kepada individu untuk menjadi pengusaha, bekerja sebagai freelancer, atau bergabung dengan dunia kantor. Meskipun tugas-tugas yang diemban serupa, perbedaan signifikan antara pekerjaan freelance dan kantoran perlu dipahami.
Perbedaan Pekerjaan Freelance dan Kantoran
Seorang freelancer memiliki fleksibilitas untuk bekerja di berbagai lokasi, mulai dari rumah, kafe, hingga kantor terbuka. Sebaliknya, karyawan kantor diharapkan untuk hadir di tempat kerja guna menjalankan tugas yang bertujuan meningkatkan profit perusahaan.
Selain perbedaan tersebut, ada beberapa aspek lain yang dapat Anda pelajari di bawah ini
1. Waktu Kerja
Sebagai freelancer, Anda dapat menentukan jadwal kerja berdasarkan kesepakatan pribadi. Kebebasan ini memungkinkan Anda untuk bekerja pada waktu yang Anda inginkan, bahkan hingga larut malam. Di sisi lain, karyawan kantor mengikuti jadwal kerja yang lebih teratur, biasanya dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore.
Meskipun lembur mungkin diperlukan, jam kerja yang tetap membuat waktu istirahat dan tidur tetap terjaga. Dengan kata lain, fleksibilitas waktu kerja lebih besar bagi freelancer, sementara karyawan kantor mengikuti jadwal yang lebih terstruktur.
2. Attitude dan Kebiasaan Bekerja
Perbedaan signifikan antara freelancer dan karyawan kantor terletak pada sikap dan kebiasaan bekerja. Freelancer dapat bekerja di berbagai tempat, memungkinkan mereka bertemu dengan berbagai orang. Di sisi lain, karyawan kantor cenderung berinteraksi dengan orang-orang yang sama di lingkungan kerja mereka.
Berbeda dengan freelancer yang bekerja di rumah atau tempat lain, mereka mungkin lebih mudah terganggu oleh lingkungan sekitar. Beberapa godaan seperti camilan di dapur, menonton TV, atau gangguan-suara lainnya di rumah dapat menghambat produktivitas.
3. Pakaian
Perbedaan yang mencolok antara freelance dan kantor tampak pada pakaian yang dikenakan. Karyawan kantor diwajibkan mengikuti aturan berpakaian yang ditetapkan perusahaan, mulai dari formal, kasual, hingga seragam resmi. Pelanggaran aturan berpakaian dapat berdampak pada kualitas kerja.
Di sisi lain, freelancer dapat bebas memilih pakaian sesuai preferensi mereka. Baik itu pakaian tidur atau busana kasual untuk keperluan sehari-hari, tidak ada aturan yang melarang.
4. Peraturan
Peraturan perusahaan memainkan peran krusial dalam menentukan perbedaan antara pekerja freelance dan karyawan kantor. Sebagai karyawan, Anda diharapkan untuk mematuhi berbagai peraturan yang telah disepakati, mulai dari jadwal kerja, tanggung jawab tugas, izin kerja, hingga hak gaji.
Freelancer, di sisi lain, tidak terikat oleh aturan perusahaan tersebut. Meskipun begitu, mereka masih terikat pada aturan yang mungkin diberlakukan oleh klien, seperti batas waktu pengumpulan pekerjaan dan kriteria tugas.
Dengan memahami perbedaan ini, diharapkan Anda dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi mengenai jalur karier yang ingin Anda tempuh. Apakah Anda memilih bekerja di kantor atau merintis sebagai freelancer, lakukan yang terbaik untuk meningkatkan kualitas kerja Anda di masa depan.
